MASJID HAMAD AL QADI

Tempat shalat berjamaah, sekaligus tempat dimana mahasiswa belajar berda'wah

BANGUNAN UTAMA SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AD-DA'WAH

Kantor ketua Stitda dan kantor Jum'iyyah Da'wah Islamiyyah.

KANTOR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN

Tempat mahasiswa mengurus hal hal yang berhubungan dengan administrasi, akademik dan kemahasiswaan.

KULIAH KERJA BERMASYARAKAT

Tempat mahasiswa mempelajari karakter masyarakat dan mengamalkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.

RUANG PERPUSTAKAAN

Tempat mahasiswa mencari referensi bahan kuliah untuk menambah wawasan.

RUANG KULIAH

Suasana yang tenang membuat mahasiswa mudah menyerap ilmu yang dipelajarinya di bangku kuliah

GERBANG DAN MASJID HAMAD AL QADI

Memadukan ilmu pengetahuan, teknologi iman dan ketakwaan

ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS

Taaruf Mahasiswa sedang mendengarkan ceramah dari salah satu Dosen STITDA
Setiap kali diadakan penerimaan mahasiswa baru panitia penerimaan mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ad Da'wah  mengadakan orientasi studi dan pengenalan kampus.Program ini lebih akrab disebutt dengan program taaruf. Program ini bertujuan  agar setiap mahasiswa baru saling kenal antara sesama teman seangkatannya dan kakak angkatannya, manfaat dari program ini adalah agar timbul keakraban antara kakak angkatan dengan angkatan yang baru, sehingga terjadinya keharmonisan antara mahasiswa lama dan baru, dan menjauhkan terjadinya gap.

Disamping upaya untuk memperkenalkan diri, panitiapun meperkenalkan tentang budaya dan aturan yang berlaku di lingkungan kampus Stitda, Mahasiswa baru diperkenalkan juga  kepada para staff dosen dan administrasi, dengan tujuan agar mahasiswa mengetahui siapa saja yang akan mengajar dan mendidik mereka. Memperkenalkan dengan tenaga administrasi agar para mahasiswa baru harus kepada siapa agar mereka berhubungan bila ada hal hal yang berhubungan dengan administrasi akademis dan kemahasiswaan. Keterjalinan keharmonisan antara sesama mahasiswa, mahasiswa dengan staff edukasi dan non edukasi diharapkan akanmempermudah mahasiswa menimba ilmu pengetahuan dan ketrampilan di Bangku Kuliah di Stitda

KULIAH KERJA BERMASYARAKAT 2016

Salah Satu Sudut Jalan Desa Nayagati Kec Leuwidamar Kab Lebak Banten
Kuliah Kerja Bermasyarakat  merupakan kuliah wajib bagi setiap mahasiswa Sekolah Tinggi ilmu Tarbiyah  Ad Da'wah Rangkasbitung. Bobot mata kuliah ini adalah 4 SKS. Untuk tahun 2016 Kuliah kerja Bermasyarakat akan dilaksanakan pada tanggal 14 April 2016 hingga 14 Mei 2014 bertempat di Desa Nayagati Kampung Nagara Kecamatan Leuwidamar Kabupaten lebak Banten. Desa Nayagati menyimpan kesuburan potensi dengan kesuburan tanah dan hubungan kekerabatan yang cukup harmonis diantara masyarakatnya. Tidaklah salah jika suasana desa terasa tentram dan hening, sehingga cocok dijadikan lokasi untuk KKB tahun 2016.

Madrasah Tsanawiyah Darul Muhsinin
Potensi lain yang sangat menarik adalah tanahnya yang subur menantang para peserta KKB untuk memanfatkan sumber kesuburan tanah yang ada untuk pengelolaan sumber daya untuk tanaman pangan dan tanaman lain yang memiliki nilai ekonomis yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Sumber air yang melimpah bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan, yang bisa menambah nilai gizi untuk keluarga.  Situasi yang menantang mungkin latar belakang sebagian masyarakatnya yang memiliki tingkat edukasi  yang relatif masih cukup rendah, tetapi memiliki kesadaran dan keinginan untuk maju mengejar ketertinggalannya di bidang pendidikan seperti di tempat lain yang ada di Kabupaten Lebak. Untuk bidang pendidikan khususnya pendidikan  ke-Islaman ada sebuah Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah Darul Muhsinin.
Salah Satu Lahan Kosong  yang subur Yang belum dimanfaatkan untuk tanaman Sayuran

KULIAH KERJA BERMASYARAKAT (KKB)

Kuliah Kerja Bermasyarakat (KKB) merupakan satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seorang mahasiswa. Bobot mata kuliah ini 4 SKS. Di kamupus lain KKB dikenal dengan Istilah Kuliah Kerja Nyata. Setiap Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu  Tarbiyah Ad Da'wah yang telah menempuh kuliah sebanyak 6 semester diwajibkan mengikuti perkuliahan ini. Ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi Yaitu Pengabdian pada Masyarakat. Setiap mahasiswa harus mampu membaur dengan masyarakat, mengamalkan ilmu yang diperolehnya di masyarakat, mempelajari kebiasaan kebiasaan di masyarakat. Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat ilmiah di kampus harus mampu menjadi agen pembaharuan di masyarakat, harus mampu menjadi motivator bagi masyarakat dimana dia ditempatkan, mempu mengaplikasi ilmu dan pengetahuan yang didapatkan dan ditranferkan kepada masyarakat sehingga masyarakat yang menjadi tuan rumah mendapat pencerahan  dan bisa berkembang dan membangun desa dimana mereka tinggal.

Banyak pengetahuan kemasyarakatan yang dapat ditimba oleh para mahasiswa sebagai penalaman dan untuk menambah pengetahuan mereka. Karena kehidupan mereka dimana mereka ditempatkan di satu lingkungan baru harus mampu saling bekerja sama dengan sesama teman KKB dan masyarakat untuk membangun desa, memahami keperbedaan yang terjadi sebagai satu wacana yang bisa diambil nilai nilai yang terjadi seperti kearifan lokal, hubungan kekerabatan dan masalah sosial lain yang mungkin saja ada yang mempunyai latar belakang yang berbeda dengan para peserta KKB. Pengalaman langsung yang ditimba oleh para mahasiswa tentang kehidupan bermasyarakat dan kehidupan sosial yang terbentuk di masyarakat tidak diajarkan di bangku kuliah,  para mahasiswa akan mendapatkan langsung dari masyarakat. Sehingga kelak setelah mereka menjadi sarjana bisa memiliki kepekaan terhadap apa yang terjadi di masyarakat